Mungkin anda pernah melihat seorang investor berhasil atas investasi di berbagai wujud alokasinya dengan aset yang dimiliki. Keberhasilan itu tidak hanya semua wujud aset saja tetapi uang tunai di dalam rekening terus mengalir sangat deras. Apa faktor penentu keberhasilannya?. Tentu saja seorang investor yang pintar atau smart punya tahap yang harus dilewati dan itu pun bergulir saat berjalannya waktu dan skil pengetahuan yang dimiliki.
Khusus anda seorang pemula tentu menjadi semangat untuk mengetahui bagaimana pola yang dilakukan oleh investor sukses ini bisa berhasil dengan baik sesuai dengan rencana. Perlu juga diketahui bahwa investasi tentu ada pasang surutnya tidak selalu baik di momen tertentu. Tetapi harus anda monitoring setiap saat agar keuntungan di masa depan diraih sesuai dengan matriks dan formula yang telah dipelajari bersama mentor atau praktisi dibidang investasi tersebut. Berikut ada beberapa faktor penentu berhasilnya sebuah investasi baik di alokasikan ke properti, tanah, atau logam mulia emas:
1. Pelajari Makna Prinsip Dari Investasi.
Sebagian orang melihat investasi itu sebuah upaya untuk menghasilkan margin di waktu tertentu dengan dasar yang jelas dan bisa dilihat keotentikan data yang dipakai. Anda pernah ditawarkan sebuah investasi dengan margin yang berlipat-lipat dalam waktu 2 bulan saja dengan persentase hingga 15%. Dari analisa di market tentu persentase ini cukup tinggi dan bandingkan dengan rate deposito di perbankan saja untuk nominal tertentu tidak sampai segitu. Dengan komparasi ini tentu anda harus paham begitu tinggi sekali margin yang diperoleh ada semacam keingintahuan investasi seperti apa yang ditawarkan oleh mereka.
Tidak mungkin return sebuah investasi sebesar itu berani diberikan kepada investor sedangkan di perbankan tidak sampai, adanya kewarasan sebuah informasi ini turut mengamankan aset uang yang akan anda investasikan. Karena apa, sebuah return butuh waktu tertentu menghasilkan sejumlah margin yang relatif bagus, tidak datang dalam waktu singkat apalagi hanya beberapa bulan saja bisa menghasilkan 15%. Kecurigan harus awas untuk mengamankan uang agar tidak hilang menguap begitu saja dan logika sebuah investasi harus selalu dalam perhitungan.
2. Pola Investasi Harus Tepat Sasaran Jenisnya.
Berbagai jenis ragam dan macam investasi yang ada saat sekarang ini tentu haru dipilih dan dipilah. Seperti yang saya sebutkan ada bentuk properti, tanah, atau bahan logam mulia emas. Semua jenis investasi ini banyak sekali digeluti oleh para investor karena cukup aman dan relatif bagus returnya di momen tertentu. Untuk jenis lainnya seperti reksadana syariah, deposito syariah, dan obligasi pemerintah sekali pun masih menarik asalkan margin yang diperoleh tentu ada lebihnya.
Investor tentu sangat cermat untuk memilih, ada jenis tertentu yang sangat disenangi. Pastinya return atau margin sudah jelas perhitungannya hingga penjamin punya reputasi baik untuk mengelolanya. Dengan paham jenis investasi yang dipilih telah tepat maka di waktu tertentu akan memetik keberhasilan sesuai dengan formula yang diberikan oleh pengelola investasi tersebut.
3. Objek Investasi Punya Potensi Tinggi Di Masa Depan.
Investor tentu sangat suka investasi yang telah ditanamkan memberikan keuntungan yang cukup baik di masa depan. Pemilihan objek investasi ini memang berhubungan dengan likuidnya daya serap di pasar bahkan untuk dijadikan aset jangka panjang masih punya nilai yang berlipat-lipat.
Seperti contoh untuk sebuah properti tentu anda ingin disewakan kepada pihak lain di waktu tertentu mendapatkan uang dari aktifitas tersebut. Begitu juga dengan tanah dan logam mulia emas agar nilai uang sekarang tetap bertahan nilainya di waktu tertentu dengan nilai harga pasar di saat itu. Seperti itulah contoh objek investasi yang bisa dipilih oleh para investor agar di masa depan punya potensi nilai yang lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya.
4. Paham Resiko Yang Bisa Terjadi.
Setiap perjalanan investasi sudah tentu pasti ada resiko yang akan menyertai. Banyak investor yang telah expert dibidangnya ini tentu telah banyak mengetahui asam garam kepahitan berinvestasi dan terus mereka hadapi untuk menyongsong return yang tetap berpenghasilan. Untuk menghilangkan resiko tidak mungkin untuk meminimalisirnya bisa saja dilakukan. Memang benar adanya jika resiko tinggi maka return investasi besar begitu sebalinya. Tetapi anda sebagai pemula tentu lebih bijaksana menyikapi resiko seperti apa yang akan diambil untuk tetap dapat berinvestasi dimasa ekonomi sudah mulai tumbuh.
5. Tidak Parno Dengan Kerugian Di Masa Akan Datang.
Investor pemula tentu masih keterbatasan pengetahuannya akan sedikit parno dengan kerugian yang bisa saja terjadi. Tentu cara seperti ini sebaiknya dihindari karena sebuah investasi akan selalu dibarengi dengan kerugian jika momen saat itu anda berada bersamanya. Jangan terburu-buru mengambil sikap untuk memasukan uang saat objek investasi tersebut tetapi ada pertimbangan lain untuk "wait and see" untuk waktu tertentu sehingga keyakinan penuh telah tercipta dengan baik. Bijakasana menyikapi semua hal yang akan terjadi ini tentu menjadikan anda matang untuk menghadapinya semua pola rintangan di masa yang akan datang supaya investasi sukses tidak diragukan lagi.
6. Pintar Menerapkan Kapan Resiko Tersebut Dihadapi Penuh.
Seorang investor punya mental baca sudah mulai terasah sejak awal. Walau anda pemula siap mengikuti para expert yang siap menerapkan manajemen resiko untuk momen tertentu. Tetapi tetap bijaksana jika momen tersebut sudah telah dipersiapkan dengan sejumlah modal untuk mengawalinya anda tetap memikirkan semua pengeluaran rutin bulanan lainnya. Jangan seluruh uang tabungan anda gunakan untuk investasi melainkan uang menganggur tidak memang belum digunakan sama sekali untuk kegiatan apapun. Jika perlu diversifikasi jenis investasi untuk beberapa jenis dapat juga sebagai solusi untuk meminimalisir resiko untuk satu investasi berikutnya.
7. Selalu Investasi Di Objek Aman Dan Jelas.
Sebagai investor tentu saja tidak mudah mealokasikan modal ke objek investasi tertentu. Butuh analisa dan formula khusus meneliti apakah layak atau tidak. Banyak sekali jenis investasi bodong yang beredar di masyarakat tentu anda sebagai pemula harus berhati-hati supaya tidak terjebak dengan janji manis keuntungan yang mereka sampaikan. Investasi di zona aman yang sangat layak dilakukan dan margin returnnya cukup baik adalah properti, tanah, atau logam mulia emas. Jika anda tepat mengelola investasi ini dapat pilih ketiganya, karena kepercayaan investor cukup dinamis sepanjang waktu. Apalagi pasar tetap masih menyerap dengan baik dan peluang untuk mendapatkan margin di masa yang akan datang tetap di zona aman.
Beberapa faktor penentu berhasilnya investasi memang juga berhubung dengan keadaan politik dan gejolak pasar. Seperti properti, tanah, dan logam mulia emas di pandemik tentu ada sedikit tekanan tetapi untuk jangka panjang masih tetap baik. Apalagi mempertahankan nilai uang seperti logam mulia emas sangat direkomendasikan untuk dipilih. Jadilah investor yang sukses jangan tergesa-gesa mengambil keputusan. Lihat peluang boleh tetapi gunakan studi kelayakan hingga formula menjadi pelengkap dari keputusan untuk melakukan investasi di masa yang akan datang.
Baca juga:
1. Waspada Penyebab Kerugian Investasi Selalu Dialami Oleh Pemula
2. Jenis Instrumen Investasi Untuk Para Pemula
3. Investasi Minim Resiko Cocok Sekali Untuk Pemula Seperti Anak Muda Kreatif Modern
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar